Monitoring Kehati 2024, Upaya Semen Gresik– Pabrik Rembang Mengelola dan Melestarikan Keanekaragaman Hayati Secara Keberlanjutan
PT Semen Gresik – Pabrik Rembang setiap tahunnya melakukan monitoring untuk area-area yang ada di sekitar kegiatan usaha. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan mitra LPPM Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Adapun lokasi yang dimonitoring terbagi menjadi 3 area. Area 1 meliputi stasiun Joglotani, Edupark, Hortikultura, Embung, Rumah bibit, Green Belt 1 (Blok A, Blok A1, Blok A2, Blok B, Blok C, Blok D, dan Blok E) dan Green Belt 2 Blok B. Area 2 meliputi stasiun central control room sisi selatan dan sisi timur dalam pabrik. Sedangkan, Area 3 terletak di stasiun View point di samping tambang batu kapur.
Kawasan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Konsep bukan hanya membiarkan kawasan tersebut, tetapi harus dikelola, dipelihara dijaga dan dipantau perkembangannya. Pemantuan dilakukan secara secara terus menerus untuk menjamin kenerlangsungan ekosistem dan keberadaan beragam jenis flora satwa dan, terlebih lagi menjaga kelestarian jenis yang satwa dan flora yang dilindungi. Pemanfauan memudahkan dalam mengevaluasi kondisi terakhir kawasan, termasuk mengatahui jenis yang hilang, rusak, mati, tumbang, juga kemunculan jenis baru. Kawasan konservasi hendaknya ditangani oleh tenaga yang khusus yang betul bentul memahami kawasan konservasi tersebut. Untuk menunjang pemantuan kawasan konservasi perlu disediakan fasilitas penunjang antara lain: papan informasi mengenai keberadaan kawasan konservasi, luas area, keanekaragaman jenis flora fauna, jalur pemantauan, pemasangan label/papan nama jenis.
Hasil monitoring keanekaragaman hayati fauna di kawasan pabrik dan tambang PT Semen Gresik Pabrik Rembang Tahun 2024 teridentifikasi 107 jenis dengan total 1.758 individu. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener fauna Tahun 2024 diperoleh nilai 3,724 dengan kategori keanekaragaman jenis tinggi. Sedangkan indeks kemerataan (E) diperoleh nilai 0,797 dengan kategori kemerataan jenis tinggi. Avifauna 38 jenis, insekta 51 jenis, mamalia 9 jenis dan herpetofauna 9 jenis. Jenis yang umum dijumpai yaitu walet linci (Collocalia linchi), perkutut jawa (Geopelia striata), bondol peking (Lonchura punctulata), burung gereja erasia (Passer montanus), belalng cokelat (Valanga sp), semut rang-rang (Oecophylla smaragdina), Capung-sambar perut-pipih (Potamarcha congener), Common grass blue (Zizina otis), Lemon emigrant (Catopsilia pomona), kelelawar (Eonycteris sp), cicak terbang (Draco volans), dan cicak rumah (Hemidactylus frenatus).
Hasil monitoring keanekaragaman hayati flora di kawasan pabrik dan tambang PT Semen Gresik Pabrik Rembang Tahun 2024 teridentifikasi 108 jenis dengan total 21.202 individu. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener flora Tahun 2024 diperoleh nilai 3,159 dengan kategori keanekaragaman jenis tinggi. Sedangkan indeks kemerataan (E) diperoleh nilai 0,674 dengan kategori kemerataan jenis tinggi. Tanaman penghasil kayu yang melimpah antara lain: jati (Tectona grandis), mahoni (Swietenia mahagoni), sengon (Paraserianthes falcataria), sonokeling (Dalbergia latifolia), sono kembang (Pterocarpus indicus). Jenis jenis tanaman buah antara lain: mangga (Mangifera indica), sirsak (Annona muricata), sirkaya (Annona squamosa), pisang (Musa paradisiaca), klengkeng (Dimocarpus longan), alpukat (Persea americana), nangka (Artocarpus heterophyllus), kawista (Limonia acidissima L.). Jenis tanaman perindang antara lain: ketapang (Terminalia catappa), ketapang kencana (Terminalia mantaly), tanjung (Mimusops elengi), kirai payung (Felicium decipiens). Beberapa jenis tanaman asli klampis (Acacia farnesiana), palasa (Butea monosperma), nangka (Artocarpus heterophyllus), kemiri (Aleurites moluccana), kluwek (Pangium edule).
Burung Cabai Jawa(Dicaeum trochileum)
Burung Cekakak Sungai (Todiramphus chloris)