Rencana Strategis
Penyusunan rencana strategis Pengelolaan dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati (PPKH) oleh PT Semen Gresik Pabrik Rembang mempertimbangkan isu strategis di wilayah IPPKH Perusahaan serta kebijakan Pemerintah Kabupaten Rembang. Rujukan utama dalam penentuan dan analisis isu strategis mencakup dokumen kebijakan PPKH Perusahaan, dokumen pemetaan dan baseline data keanekaragaman hayati tahun 2019 serta dokumen RTRW Kabupaten Rembang 2011-2031. Perusahaan juga melakukan inisiasi langkah proaktif pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati berkesinambungan bekerja sama dengan stakeholder dan masyarakat lokal.
Rencana Strategis Perusahaan untuk PPKH antara tahun 2019-2025 meliputi;
- Pemetaan Kawasan Perlindungan Habitat dan Keanekaragaman Hayati
- Konservasi Kawasan Integrated Eco-Farming System (IEFS) menggunakan metode pengaliran air penyiraman memanfaatkan gaya gravitasi dengan pembangunan embung pada elevasi tertinggi dalam kawasan
- Konservasi area greenbelt (sabuk hijau) disekeliling tambang Tanah Liat dan Tambang Batugamping selebar 50 m dari tepi tambang dan green barrier di sepanjang jalan tambang
- Pelaksanaan reklamasi di area tambang Tanah Liat dan Batugamping yang telah selesai di tambang
- Konservasi Kawasan Hijau didalam lingkungan pabrik Perusahaan
- Konservasi flora dan fauna langka dan/atau dilindungi
- Monitoring kondisi keanekaragaman hayati
- Pemetaan dan monitoring cadangan karbon vegetasi di area konservasi
- Pembuatan Sistem Informasi aksi pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di lingkungan Perusahaan
- Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP): Pemanfaatan kawasan lahan tidur IPPKH seluas 30 hektar sebagai lahan budidaya masyarakat guna peningkatan fungsi ekologi dan ekonomi kawasan
- Program ‘Faunal Drink Dispenser: Pemanfaatan Semen Reject Sebagai Kolam Minum Fauna di Area Green Belt’
- Program Kemandirian dalam Pembibitan Tanaman dan pembuatan Kompos Blok
- Program kampanye pelestarian mata air di kawasan ring Perusahaan
(Desa Pasucen) - Program Inovasi ‘Aplikasi Dolomit dan Mikoriza untuk meningkatkan Produktivitas Tanaman di Lahan dengan pH Rendah’
Penyediaan Dana
Pelaksanaan Renstra PPKH tentunya didukung dengan ketersediaan dana yang mencukupi untuk mendukung seluruh kegiatan yang telah di programkan. Sampai Juni 2023, Perusahaan telah mengalokasikan dana tidak kurang dari 18 miliar Rupiah.
Alokasi dana PPKH tahun 2019 Rp. 4,914,836,933
Alokasi dana PPKH tahun 2020 Rp. 2,624,487,613
Alokasi dana PPKH tahun 2021 Rp. 4,087,514,474
Alokasi dana PPKH tahun 2022 Rp. 5,236,571,833
Alokasi dana PPKH tahun 2023 (sampai bulan Juni) Rp. 1,225,989,657